Gram (GRAM) adalah jetton Proof of Work (PoW) pertama di Blockchain TON. Blog kali ini akan membahas apa itu Gram, sejarah harganya, dan bagaimana platform seperti CoinEx mendukung pembelian Gram.

Latar Belakang

Telegram meluncurkan inisiatif kriptonya untuk memperluas layanan di luar pesan instan. Pada tahun 2018, perusahaan memperkenalkan Telegram Open Network (TON) sebagai tulang punggung dari tujuan kriptonya. Kemudian, proyek ini diserahkan kepada komunitas terbuka TON yang terus mendukung dan mengembangkan platform ini. Gram dibuat dan diluncurkan oleh saudara Durov, Nikolai dan Pavel, yang merupakan tokoh penting dalam pengembangan TON dan inovator blockchain yang berdedikasi. Meskipun Gram memiliki pendiri, ia tidak memiliki pemilik, tokenomik yang jelas, atau roadmap. Setiap anggota komunitas dapat menentukan sendiri pentingnya Gram bagi mereka.

Sejarah Harga

Telegram meluncurkan Initial Coin Offering (ICO) untuk mendanai pengembangan blockchain TON. Dengan target mengumpulkan $1 miliar, ICO ini dengan cepat menjadi salah satu yang terbesar dalam industri kripto. Pada tahun 2018, penjualan token selesai, berhasil mengamankan modal yang cukup besar untuk proyek ini.

Seperti semua kripto, harga Gram dipengaruhi oleh volatilitas market. Awalnya dihargai $0,10, harganya telah mengalami perubahan sejak peluncurannya. Data market menunjukkan masa depan yang menjanjikan bagi Gram, karena terus menarik komunitas investor dan pedagang yang semakin berkembang.

Fitur Utama

GRAM memiliki beberapa fitur canggih, termasuk:

Integrasi dengan Telegram dan Ekosistem TON: Arsitektur GRAM mendukung integrasi mulus dengan aplikasi Telegram, yang berpotensi meningkatkan penggunaan kripto melalui platform dengan miliaran pengguna. Integrasi ini bisa membuat GRAM menjadi pilihan utama untuk transaksi sehari hari.
Kompatibilitas dengan Ethereum: Blockchain GRAM kompatibel dengan Ethereum, yang memperluas potensi penggunaan dan integrasinya. Ini memungkinkan pengembang untuk memporting Smart Contract Ethereum mereka ke blockchain TON, menjadikan platform ini menarik bagi pengembang dan meningkatkan utilitas koin Gram.
Smart Contract Gram: Smart Contract GRAM memungkinkan tidak hanya pemrosesan pembayaran, tetapi juga pembuatan kontrak elektronik atau kondisi transaksi lainnya.

GRAM langsung menarik perhatian pengguna karena kemampuannya ditambang, menjadi token PoW pertama dalam ekosistem TON yang dapat ditambang menggunakan kartu grafis. Mirip dengan Bitcoin, penambang GRAM mendapatkan hadiah karena menyelesaikan tugas komputasi.

Tokenomik

GRAM tidak memiliki inflasi, dan beberapa penggemar telah membakar sejumlah GRAM, mengakibatkan jumlah total koin menjadi kurang dari 5 miliar. Tiga kelompok pertama dari pemberi hanya mengandung 30% dari total pasokan, yaitu 1,5 miliar koin. 3,5 miliar GRAM, atau 70% dari total pasokan, terkandung dalam pemberi ekstra kecil yang mendistribusikan 100 GRAM masingmasing. Penambangan dari pemberi ekstra kecil ini akan selesai sekitar 700 hari dari Februari 2024 – pada awal Januari 2026.

Tinjauan

Bagi mereka yang tertarik memperdagangkan GRAM, CoinEx menyediakan platform yang ramah pengguna untuk memfasilitasi transaksi. Untuk informasi lebih lanjut dan tetap update, kunjungi CoinEx GRAM .

FAQ

Apakah GRAM layak dibeli?

Berinvestasi di GRAM, seperti kripto lainnya, memiliki risiko dan potensi keuntungan. Penting untuk melakukan research mendalam dan mempertimbangkan kondisi market sebelum membuat keputusan investasi.

Apa yang membuat GRAM unik?

GRAM adalah jetton Proof of Work pertama di blockchain TON, menjadikannya pemain penting dalam evolusi aset terdesentralisasi. Posisi uniknya dalam ekosistem TON membedakannya dari token digital lainnya.

Bagaimana cara membeli GRAM?

Anda dapat membeli GRAM di pertukaran yang didukung seperti CoinEx dengan mengikuti panduan kami tentang cara membeli, memperdagangkan, dan menyimpan kripto dengan aman.

Artikel ini bukan nasihat investasi. Selalu lakukan riset sebelum berinvestasi.

Gram: Jetton Proof of Work Pertama di Blockchain TON