Fiat
Market
Perdagangan
Futures
Finansial
Promosi
Selengkapnya
Pemula
Masuk
Akademi CoinEx

Apa itu ICO(Initial Coin Offering) kripto?

2023-01-13 03:24:25

Sejak kehadiran dan perkembangannya, industri kripto telah menarik banyak minat dari para investor, terutama ritel, karena menjanjikan keuntungan luar biasa dalam kurun waktu yang dapat dibilang singkat, berbeda dengan moda investasi tradisional seperti sukuk, boligasi, reksadana dan saham.

Selain berinvestasi di aset kripto yang sudah hadir di bursa kripto ternama, orang-orang juga mencari opsi lain, ingin terlibat lebih aktif dan agresif di industri ini, masuk ke proyek-proyek bayi yang membutuhkan modal. Ini dinilai menjanjikan keuntungan yang jauh lebih besar.

Pendahuluan

Saat ini, ada beberapa cara yang memungkinkan investor ritel untuk berinvestasi di proyek-proyek yang baru lahir untuk mendapatkan harga token mereka dengan murah, di masa pengenalan awal layaknya membeli Bitcoin di tahun-tahun 2009.

Salah satu cara berinvestasi di proyek bayi adalah melalui tahap penjualan presale yang disebut Initial Coin Offering (ICO).

Mari ketahui lebih lanjut lagi mengenai apa itu ICO, cara kerjanya, keuntungan dan risiko berinvestasi di ICO dalam ulasan CoinEx kali ini.

Apa Itu Initial Coin Offering (ICO)?

Initial Coin Offering (ICO) adalah salah satu metode penggalangan dana untuk proyek kripto yang baru lahir untuk menjalankan visi dan model bisnis yang sudah mereka rencanakan, termaduk roadmap jangka panjang mereka.

Biasanya, ICO dilakukan oleh proyek kripto yang belum sepenuhnya mengembangkan produk, layanan, atau platform berbasis blockchain mereka dengan menawarkan beberapa persen dari pasokan untuk investor umum.

Jika melirik sektor investasi tradisional, ICO sama seperti penawaran umum perdana (IPO) di pasar saham. Namun, ICO dijalankan oleh pemilik proyek secara individu, termasuk urusan pembagian token yang dijual, pemasaran, keamanan dan layanan penjualan di situs resmi proyek tersebut.

Biasanya, investor yang ingin berinvestasi di ICO harus memiliki aset kripto tertentu di dompet mereka untuk digunakan membeli token proyek ICO, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), USDC, USDT, BNB dan lain sebagainya, bahkan uang fiat.

Saat investor berinvestasi di ICO, mereka akan mendapatkan imbalan berupa token proyek ICO tersebut, yang diharapkan harganya akan melesat begitu proyek berjalan, atau saat token tersebut listing di bursa kripto ternama, salah satunya seperti di CoinEx.

Proyek yang melakukan ICO umumnya akan menunjukkan rencana bisnis atau informasi lainnya untuk menarik investor.

Harapannya, investor akan melihat materi yang disediakan guna memutuskan apakah mereka tertarik untuk menaruh uang mereka atau tidak di proyek tersebut.

Cara Kerja Initial Coin Offering (ICO)

Layaknya IPO, ICO juga dijalankan dalam beberapa tahap terstruktur agar menjadi sebuah pengumpulan dana untuk proyek yang tertata dan mudah untuk diakses dan dipahami oleh para calon investor.

Berikut adalah gambaran umum dari cara kerja sebuah ICO proyek kripto:

Pemilik proyek kripto mengumumkan proyek baru mereka yang temgah membutuhkan investasi,

Pemilik proyek menerbitkan whitepaper yang menguraikan visi, misi dan tujuan proyek,

Whitepaper mencakup informasi teknis yang terperinci tentang setiap aspek proyek, termasuk pengembangan dan tim di belakangnya. Ini juga menawarkan transparansi penuh tentang pemanfaatan dana, rencana masa depan dan apa yang akan diterima investor sebagai imbalan atas investasi mereka. Ini bertujuan untuk menarik investasi,

Pemilik proyek dapat mempekerjakan bank investasi untuk menangani hal teknis, melanjutkan pemasaran untuk meningkatkan kesadaran di media sosial dan memulai daftar bursa saham publik setelah ICO berhasil,

Investor menawarkan entitas uang mereka dan menerima token kripto untuk investasi mereka,

Dana segar digunakan untuk menjalankan kegiatan proyek baru atau digunakan untuk memperbaiki hal yang sudah ada.

Selain itu, penawaran token dari ICO juga memiliki beberapa struktur, seperti:

Pasokan statis dan harga statis

Perusahaan dapat menetapkan tujuan atau batas pendanaan tertentu. Ini artinya, setiap token yang dijual di ICO memiliki harga yang telah ditetapkan, dan total pasokan token adalah tetap,

Pasokan statis dan harga dinamis

ICO dapat memiliki pasokan token statis dan tujuan pendanaan dinamis. Ini berarti bahwa jumlah dana yang diterima di ICO menentukan harga keseluruhan per token,

Pasokan dinamis dan harga statis

Beberapa ICO memiliki pasokan token dinamis tetapi harga statis. Ini artinya bahwa, jumlah dana yang diterima akan menentukan jumlah pasokan.

Keuntungan dan Risiko Berinvestasi di ICO Proyek Kripto 

Setiap model investasi tentu saja memiliki keuntungan dan risikonya masing-masing yang harus dipahami terlebih dahulu oleh investor sebelum memutuskan untuk mengeluarkan uang mereka dan bertaruh keuntungan di dalamnya.

Keuntungan Berinvestasi di Proyek ICO

Salah satu daya tarik dari berinvestasi di proyek ICO adalah, keuntungan yang dijanjikan sangat besar, bahkan jauh lebih besar dari apa yang dapat diberikan dari investasi di aset kripto mapan.

Saat proyek baru mengeluarkan token proyek mereka di ICO, token akan dijual di harga terendahnya. Sehingga, kemungkinan besar harga token tidak akan turun setelah listing di bursa, melainkan akan melesat seiring meningkatnya permintaan.

Biasanya, token-token dari proyek ICO yang bagus dan potensial harganya bisa melesat minimal 10 kali lipat setelah listing di bursa. Dan jika beruntung, proyek akan terus berkembang dalam beberapa bulan dan tahun ke depan, dan harganya terus melesat.

Salah satu ICO tersukses adalah koin Ethereum (ETH), yang tentu harganya sudah sangat jauh dari harga penawaran awal. Investor awal Ethereum kini tersenyum manis bahkan jika masih memegang koin mereka di crypto winter saat ini.

Risiko Berinvestasi di Proyek ICO

Namun, ICO juga memiliki beberapa risiko yang harus dipahami oleh investor, di mana mereka harus bersiap atas risiko tersebut karena konsep “High Risk High Return” berlaku juga pada Initial Coin Offering (ICO).

Pengembang Anonim

Ada banyak sekali pengembang proyek ICO yang merahasiakan identitasnya, alias pengembang anonim.

Meski whitepaper proyek terlihat bagus, namun pengembang anonim dapat diragukan kredibilitasnya karena kita tidak mengetahui rekam jejaknya, latar belakangnya, bahkan lokasi keberadaannya.

Ada baiknya, cari pengembang proyek ICO yang jelas siapa mereka agar kita dapat menilai lebih jauh akan kemampuan mereka untuk mengembangkan proyek.

Whitepaper yang Cacat

Mengamati isi whitepaper dari suatu proyek adalah cara terhindar dari risiko whitepaper yang cacat, atau tidak jelas. Ini adalah tanda bahaya bahwa proyek bisa saja gagal, atau bahkan runtuh sebelum berjalan.

Whitepaper adalah dokumen yang menjelaskan tujuan, visi, dan informasi penting ICO yang sah. Sehingga, nilai dari proyek dapat tecermin darinya.

Harapan yang Tidak Realistis

Impian dan janji kosong dalam sebuah visi proyek perlu dicermati, karena tujuan yang berlebihan (tidak realistis) cenderung berakhir dengan kegagalan proyek.

Fakta di lapangan, proyek justru hanya memiliki tujuan yang tidak jelas dan realistis, sehingga akan menjadi sebuah omong kosong hanya demi mengejar keuntungan jangka pendek dari ICO.

Rentan Kecurangan

Karena sebagian besar pengembang ICO tidak memiliki reputasi memadai, mereka bisa saja mengumpulkan semua uang investor dan menghilang begitu saja. Proyek ditinggalkan, alias rug pull.

Untuk menghindari ini, investor perlu mempelajari secara menyeluruh tentang proyek, melakukan tanya jawab dengan tim pengembang untuk menilai, seberapa cakap mereka terhadap proyeknya sendiri.

Tidak berinvestasi terlalu besar di proyek ICO adalah jalan yang mudah karena risiko besar membayangi Anda.

Penutup

Berinvestasi ICO sejatinya dalah cara yang baik untuk menumbuhkan uang Anda di proyek yang terlihat menjanjikan, namun memahami risiko di belakangnya juga perlu untuk mawas diri dan lebih selektif dalam memilih proyek agar untung dapat diraih, malang dapat terhindar.

Mari mulai investasi Bitcoin dan aset kripto lainnya di bursa kripto CoinEx.

Jual beli Bitcoin, Ethereum, Ripple, Litecoin, USDT, USDC, Oneswipe, AMM dan aset kripto lainnya di CoinEx, dengan harga terbaik dan spread rendah. Daftar sekarang di sini, dan download aplikasinya. Aplikasi CoinEx tersedia di Google Play Store.




Sebelumnya
Ulasan Tahun 2022 CoinEx: Slogan Baru, Produk Lebih Baik, dan Lebih Banyak Layanan Ramah Pengguna
Selanjutnya
Apa Itu Replay Attack?