Fiat
Market
Perdagangan
Futures
Finansial
Promosi
Selengkapnya
Pemula
Masuk
Akademi CoinEx

Apa Itu Price Action dan Bagaimana Ia Diterapkan di Forex dan Crypto Trading?

2023-06-25 10:08:46

Apa Itu Price Action?

Secara umum, price action adalah analisis pergerakan harga suatu aset keuangan, seperti saham, mata uang, atau komoditas, bahkan crypto tanpa menggunakan indikator teknis sebagaimana yang biasa tersedia di penyedia layanan grafik. Pendekatan price action berfokus pada pengamatan dan penafsiran langsung dari pergerakan harga itu sendiri, termasuk pola dan pola candlestick, support dan resistance level, serta tingkat volume perdagangan.

Prinsip dasar dari price action adalah bahwa harga mencerminkan semua informasi yang tersedia di pasar dan bahwa pola-pola harga masa lalu dapat memberikan petunjuk tentang arah pergerakan harga di masa depan. Penganut price action berupaya untuk memahami psikologi pasar yang tercermin dalam pergerakan harga dan menggunakan informasi ini untuk mengambil keputusan perdagangan.

Dalam analisis price action, beberapa pola dan formasi yang sering diamati termasuk pola engulfing, doji, pin bar, serta support dan resistance level. Selain itu, pola-pola grafik seperti triangle pattern, flag atau head and shoulder juga menjadi perhatian dalam analisis price action.

Analisis price action dapat digunakan oleh trader dalam berbagai time frame, baik itu jangka pendek (intraday) maupun jangka panjang. Dengan mempelajari pola dan formasi harga yang muncul, trader dapat mengidentifikasi peluang perdagangan, menentukan titik masuk dan keluar yang potensial, serta mengelola risiko dengan lebih baik.

Penting untuk dicatat bahwa analisis price action hanya merupakan salah satu dari banyak alat yang tersedia dalam analisis pasar. Pendekatan ini tidak sepenuhnya mengabaikan indikator teknis, tetapi lebih menekankan pada interpretasi langsung dari pergerakan harga itu sendiri.

Perumpamaan Price Action

Perumpamaan yang sering digunakan untuk menjelaskan price action adalah perumpamaan dengan bahasa tubuh atau ekspresi wajah seseorang. Misalnya, ketika seseorang tersenyum atau menunjukkan tanda-tanda tertentu pada wajah mereka, kita dapat memperoleh petunjuk tentang perasaan atau niat mereka.

Dalam hal ini, pergerakan harga adalah "bahasa" pasar, dan price action adalah upaya untuk "membaca" bahasa tersebut. Seperti halnya membaca bahasa tubuh seseorang untuk mengenali emosi atau niat mereka, price action memungkinkan trader untuk menganalisis pergerakan harga untuk memahami sentimen dan tindakan pelaku pasar.

Misalnya, dalam price action, pola candlestick seperti "doji" dapat dianggap sebagai ekspresi pasar yang menunjukkan ketidakpastian atau kebingungan antara pembeli dan penjual. Pola ini dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan pembalikan tren atau konsolidasi pasar.

Doji Candlesticks

Dengan menggunakan perumpamaan ini, price action dapat dilihat sebagai upaya untuk "membaca pikiran" pasar dengan memperhatikan perubahan harga dan pola-pola yang muncul, sama seperti kita mencoba menginterpretasikan bahasa tubuh seseorang untuk memahami apa yang mereka rasakan atau niatnya.

Apa dan Bagaimana Contoh Price Action di Forex?

Dalam pasar forex, price action mengacu pada analisis pergerakan harga pasangan mata uang tanpa menggunakan indikator teknis. Berikut ini adalah contoh-contoh price action di forex:

1.Pola Candlestick: Pola-pola candlestick adalah salah satu aspek penting dalam analisis price action. Contohnya, pola "pin bar" terbentuk ketika harga mengalami penolakan pada support atau resistance level, ditandai dengan sumbu panjang dan tubuh kecil. Pin bar dapat mengindikasikan pembalikan tren potensial.

pola candlestick

2.Support dan Resistance Level: Ini adalah tingkat harga di mana harga cenderung berbalik atau melanjutkan pergerakan tertentu. Dalam analisis price action, para trader mencari pola harga yang menunjukkan pergerakan harga yang signifikan di dekat support atau resistance level. Misalnya, jika harga mencapai resistance level dan terbentuk pola "double top" atau "triple top", ini bisa menjadi sinyal penurunan harga potensial.

Support dan resistance level

3.Breakout dan Pullback: Breakout terjadi ketika harga melewati support level atau resistance yang penting. Setelah breakout terjadi, harga seringkali melakukan "pullback" atau retracement ke level yang telah ditembus sebelum melanjutkan pergerakan dalam arah breakout tersebut. Price action trader mencari peluang untuk masuk ke pasar saat pullback terjadi setelah breakout.

4.Formasi Pola Grafik: Price action juga mencakup pengamatan pola grafik seperti "triangle", "flag", atau "head and shoulder". Pola-pola ini dapat memberikan petunjuk tentang arah pergerakan harga di masa depan. Misalnya, terbentuknya pola "bahu kepala bahu" dengan neckline yang ditembus ke bawah dapat mengindikasikan kemungkinan penurunan harga yang lebih lanjut.

Head & Shoulder Pettern

Penting untuk dicatat bahwa contoh-contoh tersebut hanya representasi umum dari price action di pasar forex. Analisis price action dapat menjadi lebih rumit dengan mempertimbangkan kombinasi pola harga, support dan resistance level, serta faktor lainnya seperti volume perdagangan. Setiap price action trader juga dapat mengembangkan preferensi dan pendekatan yang unik berdasarkan gaya dan strategi perdagangan mereka.

Bagaimana Price Action diterapkan di Crypto Trading?

Prinsip dasar price action juga dapat diterapkan dalam trading kripto, serupa dengan trading forex atau instrumen keuangan lainnya. Berikut adalah beberapa cara di mana price action diterapkan dalam crypto trading:

1.Pola Candlestick: crypto trader menggunakan pola candlestick untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren atau kelanjutan tren. Pola seperti "doji", "hammer", "engulfing", atau "harami" dapat memberikan petunjuk tentang perubahan sentimen pasar dan arah pergerakan harga selanjutnya.

2.Support dan Resistance Level: support dan resistance level juga penting dalam trading kripto. Trader memperhatikan ini untuk mengidentifikasi area di mana harga cenderung berbalik atau melanjutkan pergerakan. Breakout di atas resistance atau penembusan di bawah support dapat memberikan sinyal perdagangan yang penting.

Support dan Resistance Level


3.Volume Perdagangan: Volume perdagangan juga merupakan faktor penting dalam price action di crypto trading. Peningkatan volume dapat menunjukkan minat yang kuat atau tekanan beli/penjualan yang signifikan. Trader memperhatikan volume untuk mengkonfirmasi pola harga dan mengambil keputusan perdagangan yang lebih baik.

4.Pembentukan Pola Grafik: Pola-pola grafik seperti "segitiga simetris", "flag", atau "shoulder head shoulder" juga dapat ditemukan dalam crypto trading. Pola-pola ini memberikan petunjuk tentang pergerakan harga yang potensial di masa depan. Trader mencari peluang perdagangan ketika pola tersebut terkonfirmasi.

5.Analisis Multi-timeframe: Seperti dalam trading instrumen keuangan lainnya, trader crypto juga dapat menerapkan analisis price action pada kerangka waktu yang berbeda. Misalnya, mereka dapat menggunakan kerangka waktu harian untuk mengidentifikasi tren utama dan menggunakan kerangka waktu yang lebih pendek seperti 1 jam atau 15 menit untuk mencari peluang entry yang lebih baik.

Perlu diingat bahwa pasar kripto seringkali memiliki volatilitas yang tinggi, dan harga dapat bergejolak dengan cepat. Oleh karena itu, penggunaan manajemen risiko yang baik dan pemahaman yang kuat tentang price action sangat penting dalam trading kripto. Selalu penting untuk melakukan analisis menyeluruh dan menggunakan indikator lain yang relevan untuk mendukung keputusan trading Anda.

Kesimpulan

Price action adalah pendekatan analisis pergerakan harga aset keuangan tanpa menggunakan indikator teknis. Dalam forex dan crypto trading, price action melibatkan pengamatan pola candlestick, support dan resistance level, breakout, volume perdagangan, serta pola grafik. 

Dengan memperhatikan pergerakan harga secara langsung, trader mencoba memahami sentimen pasar dan mengidentifikasi peluang perdagangan potensial. 

Price action mengandalkan interpretasi langsung dari bahasa pasar, mirip dengan membaca bahasa tubuh seseorang. Dalam trading kripto yang volatil, price action dapat membantu trader dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan mengelola risiko. Namun, penting juga untuk memperhatikan manajemen risiko dan menggunakan analisis tambahan untuk konfirmasi sinyal trading.

Sebelumnya
PnL dalam Kripto: Mengungkap Rahasia Keuntungan dan Kerugian yang Harus Anda Ketahui
Selanjutnya
Model dan Peluang Bisnis Baru di Web3