Di dunia kripto yang selalu berubah, transparansi menjadi faktor penting bagi investor dan pengguna. CoinEx, salah satu pertukaran kripto terkemuka di dunia, telah mengambil langkah besar untuk meningkatkan transparansi melalui strategi pembakaran token platformnya, CET. Pendekatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen CoinEx kepada penggunanya, tetapi juga berdampak pada nilai dan kelangkaan token CET di market.
Token CET, yang merupakan bagian dari ekosistem CoinEx, memiliki peran penting dalam operasi dan benefit pengguna di platform ini. Blog kali ini akan membahas proses burning token CET CoinEx, dasar dasarnya, strategi, dan tren yang terjadi.
Memahami Dasar Dasar Token CoinEx (CET)
CET diluncurkan pada Januari 2018. Awalnya berbasis pada standar Ethereum ERC20, CET telah berkembang menjadi bagian integral dari ekosistem CoinEx. Pada tahun 2021, CET bermigrasi ke CoinEx Smart Chain, memperluas fungsinya lebih jauh.
Peran CET dalam Ekosistem CoinEx
CET memiliki keterkaitan erat dengan penggunaan dan pertumbuhan ekosistem CoinEx. Token ini memiliki berbagai fungsi dalam platform CoinEx. Pengguna dapat menggunakan CET untuk membayar biaya transaksi, yang memberikan diskon pada biaya tersebut. Selain itu, pemegang CET dapat menggunakan token mereka untuk mendapatkan benefit VIP, seperti penarikan dipercepat, airdrop token, dan layanan pelanggan eksklusif. Sebagai token asli dari CoinEx Smart Chain, CET juga berfungsi sebagai "gas" untuk transaksi dan interaksi smart contract.
Distribusi Token dan Suplai Awal
CET dimulai dengan suplai awal sebesar 10 miliar token. Strategi distribusinya mencakup airdrop, pengembalian biaya transaksi, dan pembukaan tim. Dalam langkah penting, CoinEx membakar 1,08 miliar CET yang belum dibuka pada Maret 2021, yang merupakan burning token platform terbesar dalam sejarah kripto. Tindakan ini mengurangi suplai total dan memasukkan semua CET yang tersisa ke dalam sirkulasi.
Kegunaan dan Benefit bagi Pemegang
Pemegang CET menikmati berbagai manfaat dalam ekosistem CoinEx. Ini termasuk diskon biaya transaksi, keuntungan keanggotaan VIP, dan partisipasi dalam kampanye promosi. Selain itu, CET memberi pemegangnya kemampuan untuk berpartisipasi dalam tata kelola, memungkinkan mereka untuk mengajukan dan memberikan suara pada proposal yang membentuk masa depan platform. Kegunaan token ini juga meluas ke CoinEx Smart Chain, di mana ia berfungsi sebagai token "gas" untuk transaksi dan operasi smart contract.
Strategi Burning Token CoinEx
Alokasi 20% dari Biaya Transaksi untuk Pembelian Kembali
CoinEx telah menerapkan strategi burning token yang kuat untuk CET. Platform ini mengalokasikan 20% dari pendapatan biaya transaksi harian untuk membeli kembali token CET. Pendekatan ini membantu mengendalikan suplai token dan berpotensi meningkatkan nilainya. Token yang dibeli kembali kemudian dibakar pada akhir setiap bulan, secara efektif mengeluarkannya dari sirkulasi.
Frekuensi dan Konsistensi Burning
Berbeda dengan banyak platform lain yang melakukan burning setiap kuartal, CoinEx melakukan pembelian kembali harian dan burning bulanan. Pendekatan konsisten ini memastikan pengurangan pasokan CET secara bertahap. Platform ini telah mempertahankan strategi ini sejak CET diluncurkan, menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap model deflasi token.
Langkah Langkah Transparansi dalam Pelaporan Burning
CoinEx memprioritaskan transparansi dalam proses pembakarannya. Pengguna dapat mengakses data pembelian kembali dan burning terbaru di situs web platform kapan saja. Keterbukaan ini memungkinkan investor untuk dengan mudah melacak perubahan pasokan token. Hingga saat ini, CoinEx telah membeli kembali 2,087,902,612,90 CET dan membakar total 7,168,882,667,62 CET, menyisakan pasokan 2,791,826,700,42 CET.
Kesimpulan
Strategi burning token CET CoinEx memiliki dampak signifikan pada ekosistem kripto. Peran token CET dalam ekosistem CoinEx lebih dari sekadar aset yang dapat diperdagangkan. Token ini memiliki banyak fungsi, termasuk pembayaran biaya, staking untuk manfaat VIP, dan partisipasi dalam tata kelola. Kegunaan multifaset ini, dikombinasikan dengan mekanisme burning yang terus berlangsung, menyoroti upaya CoinEx untuk menciptakan platform yang kuat dan berpusat pada pengguna. Seiring perkembangan lanskap kripto, pendekatan transparan dan konsisten CoinEx dalam manajemen token menjadi contoh penting bagi platform lain.
FAQ
Apa itu "burning token"?
Burning token adalah proses di mana token kripto sengaja dikirim ke alamat dompet yang tidak dapat digunakan lagi, sehingga mengeluarkannya dari sirkulasi. Begitu token ditransfer ke alamat tersebut, token itu dihilangkan secara permanen.
Bagaimana mekanisme burning kripto bekerja?
Mekanisme burning kripto mirip dengan pembelian kembali saham dalam sektor keuangan tradisional, di mana sebuah perusahaan membeli kembali sahamnya untuk mengurangi jumlah saham yang tersedia di market. Dalam kripto, burning token mengurangi total pasokan yang tersedia, yang berpotensi meningkatkan nilai token yang tersisa.
Apa itu CET dari CoinEx?
CET adalah singkatan dari CoinEx Token, yang merupakan token resmi dari pertukaran kripto CoinEx. Awalnya diterbitkan berdasarkan standar Ethereum ERC20, CET beroperasi sebagai bagian dari sistem layanan nilai tambah dalam ekosistem bisnis CoinEx. Setelah peluncuran jaringan utama CoinEx Smart Chain pada tahun 2021, CET bermigrasi ke infrastruktur blockchain baru ini.