Beli Kripto
Market
Perdagangan
Futures
Finansial
Promosi
Selengkapnya
Zona Pemula
Masuk

Apa Itu Omisego (OMG)?

2022-12-09 09:12:43

Sejak kehadiran teknologi blockchain, Bitcoin dan Ethereum, perkembangan industri kripto berjalan kian pesat, membawa berbagai inovasi baru dan memungkinkan hadirnya proyek-proyek kripto beserta token.

Adopsi dunia nyata tetap menjadi salah satu tujuan utama hadirnya kripto dan blockchain, meski saat ini masih banyak dikenal sebagai moda investasi kekinian yang menjanjikan peluang keuntungan dalam waktu yang relatif cepat, dibandingkan moda investasi tradisional seperti saham, obligasi dan reksadana.

Pendahuluan

Namun, untuk memanfaatkan teknologi blockchain seperti Bitcoin dan Ethereum, masih membutuhkan biaya (gas fee) yang bisa dibilang mahal, serta waktu pemrosesan transaksi yang lama.

Ini menjadi kendala tersendiri, khususnya di jaringan Ethereum, yang banyak diandalkan untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps), sehingga membutuhkan upaya untuk mengatasi masalah penting tersebut. Itulah yang menjadi dasar hadirnya Omisego (OMG). 

Mari ketahui lebih lanjut lagi mengenai apa itu crypto Omisego (OMG), bagaimana cara kerja Omisego, OMG Network dan bagaimana jaringan Omisego menggunakan Ethereum dalam ulasan CoinEx kali ini.

Apa Itu Omisego (OMG)?

Apa Itu Omisego (OMG)?

Omisego (OMG) adalah blockchain layer-2 (L2) untuk mengurangi biaya dan mempercepat proses transaksi di jaringan Ethereum.

Omisego juga adalah  platform pertukaran dan pembayaran terdesentralisasi yang dapat dioperasikan yang memungkinkan transfer nilai di seluruh jaringan blockchain dan menyediakan gateway investasi untuk fiat-to-crypto dan crypto-to-crypto.  

Omisego dikembangkan oleh Omise Go Pte Ltd., anak perusahaan Omise, pemroses pembayaran yang berbasis di Thailand yang didirikan pada 2013.

Omise Go Pte Ltd. mulai mengeksplorasi bagaimana menerapkan blockchain ke dalam bisnisnya pada tahun 2015, meluncurkan Omise Blockchain Lab untuk melakukan penelitian dan pengujian. 

Dan pada tahun 2017,Omise mendirikan perusahaan baru, mengumpulkan US$25 juta untuk mendanai pengembangan dengan menjual 65 persen pasokan koin aslinya, OMG.

Visi dari Omisego sendiri adalah untuk memecahkan masalah transfer nilai antara pemroses pembayaran, lembaga keuangan dan individu.

Ini juga diharapkan dapat menjadi ideal untuk mereka yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan, likuiditas pasar, keamanan jaringan, atau mengalami masalah dengan skalabilitas.

Memanfaatkan jaringan Ethereum dan OMG, Omise berpendapat bahwa pengguna e-wallet dapat dengan bebas memindahkan dan mengonversi aset, apakah itu poin loyalitas, mata uang pemerintah, atau aset kripto baru.

Untuk mencapai tujuan, misi yang dilakukan Omisego dijalankan melalui tiga pilar blockchain, yaitu:

Bursa Terdesentralisasi (DEX)

Omisego akan menghadirkan DEX sendiri, yang akan memiliki kemampuan untuk memperdagangkan altcoin dengan altcoin lain secara langsung di seluruh jaringan blockchain.

Transaksi di dalam DEX Omisego akan divalidasi melalui konsensus proof of stake, di mana pengguna OmiseGo dapat staking kripto OMG mereka untuk memilih validitas blok.

Konsensus Proof of Stake (PoS)

Seperti yang dijabarkan di atas, tujuan utama token OMG adalah untuk digunakan sebagai token staking untuk konsensus PoS jaringan.

Pengguna akan memiliki kesempatan untuk staking dana mereka pada validitas blok di jaringan OMG, yang tentu akan menghasilkan pendapatan kripto OMG baru.

Kit Pengembang Perangkat Lunak

OmiseGo memberi pengguna sebuah Kit Pengembang Perangkat Lunak, seperangkat alat yang dapat digunakan untuk mendorong pengembang untuk membuat dompet yang ramah pengguna di blockchain OMG, meski pengetahuan mereka akan blockchain masih minim.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Secara sederhana, jaringan Omisego yang merupakan jaringan L2, dibangun di atas blockchain yang sudah ada, yaitu Ethereum.

Saat transaksi diproses pada lapisan “sekunder”, ruang blok yang berharga dibebaskan pada blockchain Ethereum sebagai hasilnya. 

Dalam arti tertentu, Anda bisa menganggap solusi Layer 2 sebagai semacam blockchain di atas blockchain .

Dari sisi keamanan, jaringan Omisego sama amannya dengan jaringan Ethereum, tetapi dengan biaya transaksi yang lebih rendah dan waktu eksekusi yang lebih cepat. Ini berfungsi seratus persen terhadap kripto jaringan Ethereum, yakni ETH dan token ERC20.

Perlu diketahui, jaringan Omisego bukanlah satu-satunya L2 di Ethereum, ini bersaing dengan jaringan L2 lain seperti Loopring, Polygon, zkSync dan lain-lain.

Berfokus pada integrasi e-wallet, Omise yakin proyeknya dapat membantu menyediakan layanan perbankan bagi mereka yang telah dikecualikan dari sistem keuangan.

OMG Network

OMG Network adalah nama baru dari jaringan Omisego, yaitu blockchain berkonsensus PoS yang dimaksudkan untuk membersihkan dan menyelesaikan pergerakan aset antara berbagai e-wallet, tanpa e-wallet tersebut harus saling percaya.

OMG Network juga menyertakan mesin perdagangan bawaan di mana penyedia e-wallet dapat menerbitkan pesanan dan dicocokkan dengan pihak lain yang ingin memperdagangkan berbagai aset.

Walaupun OMG Network memiliki DEX, tidak semua transaksi harus dilakukan dalam DEX tersebut, karena OMG Network dapat dioperasikan dengan blockchain Ethereum dan Lightning Network, jaringan L2 untuk blockchain Bitcoin.

Bagaimana OMG Network Menggunakan Ethereum?

Karena menjadi jaringan L2 bagi Ethereum, OMG Network punya beberapa fitur khusus yang dapat terintegrasi, atau kompatibel, dengan jaringan Ethereum.

Penyedia e-wallet juga dapat membuat aset baru yang didukung oleh koin Ether (ETH), atau mereka dapat membuat kontrak dengan mengunci ETH di Ethereum, sembarimenunggu kondisi tertentu di OMG Network.

Jika kontrak dieksekusi, ETH yang dikunci kemudian dapat dibuka kembali dan dikembalikan ke pemilik aslinya.

Singkatnya, perdagangan antar e-wallet dapat dilakukan dengan volume tinggi di OMG Network, dan transaksi akhir akan diselesaikan di Ethereum.

Apakah Omisego (OMG) Penting?

Kelemahan utama dari jaringan Ethereum adalah kemacetan jaringan yang sering terjadi, membuat biaya transaksi menjadi mahal yang berakhir dengan waktu eksekusi transaksi yang lama, bisa berjam-jam lamanya.

OMG Network secara sistematis dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan menawarkan transaksi berbiaya rendah dan berkecepatan tinggi.

Omisego (OMG) menawarkan kemampuan untuk memroses ribuan transaksi per detik (TPS) , sekitar sepertiga dari biaya rata-rata jika dilakukan di jaringan Ethereum.

Dengan banyaknya perputaran di jaringan Ethereum oleh transaksi di dApps dan DeFi, kemacetan jaringan tentu akan terus menjadi masalah utama dan dikeluhkan pengguna, juga pengembang.

Untuk adopsi, bursa kripto dapat memanfaatkan OMG Network untuk memroses transaksi token ERC20 agar lebih cepat dan murah.

Selain itu, penyedia dompet juga bisa mendapatkan keuntungan dari sistem yang cepat, throughput tinggi dan berbiaya rendah.

Beberapa pengamat menilai bahwa OMG Network juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi wadah bagi transaksi poin komunitas yang tidak dapat dipercaya dan berbagai sistem hadiah online lainnya.

Penutup

Meski Ethereum 2.0 sudah datang, peran Omisego, alias OMG Network, masih dapat terjadi di berbagai adopsi lain, sehingga prospek ke depan Omisego dinilai masih baik untuk jangka panjang, yang diharapkan sama baiknya seperti jaringan L2 lain, yaitu Polygon (MATIC).

Mari mulai investasi Bitcoin dan aset kripto lainnya di bursa kripto CoinEx.Jual beli Bitcoin, Ethereum, Ripple, Litecoin, USDT, USDC, Oneswipe, AMM dan aset kripto lainnya di CoinEx, dengan harga terbaik dan spread rendah. Daftar sekarang di sini, dan download aplikasinya. Aplikasi CoinEx tersedia di Google Play Store.





Sebelumnya
Apa Itu Token Swipe (SXP)?
Selanjutnya
Turnamen Sepak Bola Empat Tahunan Dimulai: Tinjauan Singkat Token Penggemar