Metaverse telah menjadi sorotan pada tahun 2021. Hal ini tidak hanya sering menjadi berita utama tetapi juga menjadi keberuntungan yang menarik minat para kapitalis besar. Roblox, perusahaan game kreasi online multiplayer terbesar di dunia, melakukan IPO di NYSE dengan harga penawaran $45, dan sahamnya melonjak 54% pada hari pertama perdagangan. Per 15 Juli 2021, Roblox telah mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $44 miliar. Pada awal tahun 2020, Roblox hanya dinilai $4 miliar dalam pendanaan Seri G-nya. Nilai pasar perusahaan telah mengalami peningkatan lebih dari sepuluh kali lipat hanya dalam satu tahun.

Lonjakan kekayaan perusahaan yang besar ini sangat menarik perhatian para kapitalis.

Anda mungkin bertanya: apa itu metaverse? Apa yang membuatnya begitu menarik di kalangan kapitalis? Apa hubungan metaverse dengan blockchain? Dan peluang menarik apa yang bisa diberikan kepada orang biasa dalam gelombang ini?

Apa itu metaverse?

Istilah Metaverse pertama kali diciptakan dalam novel fiksi ilmiah Neal Stephenson tahun 1992 Snow Crash . Novel tersebut menggambarkan bentuk Internet yang sama sekali berbeda: metaverse, ruang digital tiga dimensi yang parallel dengan dunia nyata dan terhubung dengan masyarakat. Orang-orang yang terpisah secara geografis dapat berkomunikasi dan menghibur diri melalui "avatar" mereka masing-masing. Bukankah Anda pernah melihat ini sebelumnya dalam film-film seperti The Matrix, Avatar, dan Ready Player One? Dan ya, begitulah metaverse pada akhirnya akan terwujud.

Bagaimana metaverse didefinisikan?

Metaverse berada dalam dunia digital yang sepenuhnya terealisasi. Pada dasarnya, ini adalah alam semesta paralel yang dibawa melalui bentuk digital. Sederhananya, metaverse adalah versi dunia nyata yang dipetakan secara virtual. Metaverse dapat membuat hal-hal yang tidak mungkin di dunia nyata terjadi melalui pemetaan virtual dan augmentasi, seperti menyeberangi rapids dan berteleportasi.

Apa yang membuat metaverse begitu populer di kalangan kapitalis besar?

Beberapa orang percaya bahwa manusia akan terus merangkul virtualitas. Metaverse bisa menjadi bentuk akhir dari dunia virtual yang diterima manusia. Kehidupan berbasis karbon akan menjadi berbasis silikon cepat atau lambat. Bentuk fantastis ultimatnya masih belum terjangkau, atau bahkan tidak terbayangkan. Namun, dalam tren berkelanjutan menuju virtualitas, metaverse sangat mungkin menjadi platform komputasi dan media konten baru dan membawa kekayaan yang tak terukur.

Seperti apa metaverse dan apa hubungannya dengan blockchain?

Roblox yang sangat Metaverse-ish, yang dijuluki sebagai "saham metaverse pertama", tidak melibatkan teknologi blockchain. Apakah metaverse benar-benar relevan dengan blockchain?

Pandangan umum meyakini bahwa metaverse harus mengandung 5 elemen: sistem ekonomi yang dapat diandalkan, identitas dan aset virtual, koneksi sosial yang kuat, pengalaman immersif, dan kreasi terbuka. Tetapi ketika berbicara tentang realitas virtual, hal pertama yang muncul dalam pikiran masih "game" daripada kehidupan nyata kita. Mengapa demikian? Itu karena: Aset di dunia virtual tidak dapat beredar dalam realitas. Bahkan jika Anda mencurahkan seluruh energi untuk menjadi pahlawan atau elit di dunia virtual, Anda mungkin tetap miskin dalam realitas. Jika operator game tutup, aset dalam game, skin karakter, dan senjata yang menghabiskan banyak uang Anda mungkin akan menjadi tidak bernilai.

Namun, blockchain adalah solusi yang baik untuk dua masalah yang disebutkan di atas. Blockchain terdesentralisasi dapat membantu Anda berkembang pesat dalam game tanpa perlu diotorisasi, dikendalikan, atau bergantung pada institusi mana pun. Selain itu, pengguna dapat memiliki kepemilikan dan kontrol atas aset digital mereka melalui blockchain NFT (Non-Fungible Token) tanpa perlu menerima izin atau dukungan dari institusi mana pun. Dan begitulah cara pengguna mempertahankan dan mengkonsolidasikan apa yang telah mereka ciptakan dalam realitas virtual. Tepat pada titik inilah Tencent, yang sangat percaya bahwa internet mobile akan dibangun menjadi internet yang sepenuhnya nyata, telah bermitra dengan Roblox untuk mengembangkan perusahaan Tiongkok untuk membuat ChinaRoblox, jawaban Tiongkok untuk Roblox, yang sangat mengintegrasikan dua elemen blockchain NFT dan DeFi.

Jika metaverse ingin muncul sebagai sistem ekonomi dan peradaban yang dapat diandalkan yang tidak membutuhkan kepercayaan, ia harus memiliki teknologi blockchain sebagai pendukungnya.

Apakah ada peluang bagi orang biasa untuk berinvestasi di metaverse saat ini?

Infrastruktur kunci untuk pengembangan metaverse, seperti ETH dan DOT. ETH adalah infrastruktur berbasis Ethereum untuk platform realitas virtual. Platform VR populer, seperti Decentraland dan CrtpoVoxels, semuanya berbasis Ethereum. DOT adalah infrastruktur yang mendukung Web3.0.
Game realitas virtual NFT populer telah menjadi incaran modal ventura. Bahkan pasar real estate virtual di Decentraland telah menjadi ekonomi yang sangat diminati.
Ekonomi pembuat konten.
......

Ini adalah area-area yang dapat difokuskan. Tetapi informasi dan pendapat di atas hanya untuk referensi. Metaverse telah mencakup banyak area dengan prospek yang menjanjikan. Kecuali platform realitas virtual terkemuka dan game NFT, peluang investasi emas belum matang. Para kapitalis besar hanya menghamburkan uang mereka untuk eksplorasi, sebagian besar sia-sia. Oleh karena itu, kehati-hatian yang luar biasa diperlukan dalam berinvestasi di metaverse.

Peluang Baru dalam Menghasilkan Keuntungan, Apa Itu Metaverse?