Semua pedagang futures tahu bahwa sebelum mereka membuka posisi, margin diperlukan, yang dikunci oleh posisi tersebut. Margin terbagi menjadi dua kategori: Margin Awal dan Margin Pemeliharaan. Yang pertama mengacu pada margin yang diperlukan untuk membuka posisi, dan yang kedua adalah margin minimum yang diperlukan untuk mempertahankan posisi saat ini.

Ada dua jenis Margin: Margin Terisolasi dan Margin Silang .

Apa itu mode Margin Silang?

Dalam mode Margin Silang , semua Saldo Tersedia akan digunakan sebagai Margin pada posisi Anda. Ketika Margin Posisi kurang dari Margin Pemeliharaan, Saldo Tersedia akan ditambahkan ke posisi Anda sebagai Margin Posisi. Likuidasi akan dimulai ketika Margin Pemeliharaan tidak dapat didukung bahkan setelah Saldo Tersedia tambahan telah digunakan. Dalam hal ini, risiko dan manfaat dari semua posisi dalam akun futures akan digabungkan, dan posisi akan dilikuidasi hanya ketika kerugian posisi melebihi saldo akun futures.

Apa itu mode Margin Terisolasi?

Dalam mode Margin Terisolasi , Margin Posisi akan digunakan hanya untuk posisi saat ini. Dalam hal ini, pengguna, bukan sistem, yang secara manual meningkatkan Margin. Likuidasi akan dimulai ketika Margin Posisi kurang dari Margin Pemeliharaan. Oleh karena itu, dalam mode Margin Terisolasi, pengguna hanya akan kehilangan Margin Posisi saat ini dalam kasus likuidasi; dengan kata lain, jumlah Margin Posisi adalah kerugian terburuk pengguna, dan sisa dana dalam akun futures akan tetap tidak terpengaruh.

Berikut adalah contohnya:

Pengguna A dan Pengguna B masing-masing memiliki 2.000 USDT di akun futures mereka, dan keduanya mengambil Margin Awal sebesar 1.000 USDT untuk memulai posisi dengan leverage 10x untuk long futures BTC/USDT. Perbedaannya adalah Pengguna A mengadopsi mode Margin Terisolasi sementara Pengguna B mengambil mode Margin Silang:

Dengan asumsi harga BTC jatuh ke Harga Likuidasi, Pengguna A kehilangan margin 1.000 USDT dan posisinya dilikuidasi. Jadi dia masih memiliki 1.000 USDT tersisa di akun futures-nya. Dalam kasus Pengguna B yang mengambil mode Margin Silang, setelah kehilangan margin 1.000 USDT, lebih banyak margin ditambahkan secara otomatis untuk mempertahankan posisi long. Jika harga BTC memantul, Pengguna B mungkin mulai mendapatkan keuntungan, tetapi jika harga terus turun, dia mungkin kehilangan semua 2.000 USDT di akun futures-nya.

Secara umum, mode Margin Silang unggul dalam kemampuan untuk menahan kerugian dan kenyamanan operasi serta perhitungan posisi. Meskipun likuidasi kurang mungkin terjadi dalam mode ini dengan leverage rendah dan dalam kondisi pasar yang bergejolak, Margin Silang dapat membuat semua aset dalam akun menguap dalam kasus insiden black swan atau force majeure yang menggagalkan perdagangan.

Dalam mode Margin Terisolasi, pengguna diharuskan menambahkan Margin secara manual dan secara ketat mengontrol jarak antara Harga Likuidasi dan Harga Mark; jika tidak, satu posisi rentan terhadap likuidasi dan kerugian.

Dalam perdagangan futures CoinEx, pengguna umumnya memilih mode Margin Silang secara default. Leverage dapat disesuaikan dalam kedua mode hingga maksimal 100x. Perlu diperhatikan bahwa ketika pengguna memiliki order yang belum diselesaikan, dia tidak dapat beralih antara dua mode atau mengubah leverage.

Bagaimana Cara Menghitung Margin?

Rumus di bawah ini adalah untuk referensi Anda:

Margin Posisi = Nilai Buka/Leverage (Margin Awal) + Margin yang Ditingkatkan - Margin yang Dikurangi + PNL yang Belum Direalisasi

Selain itu, Risiko Kebangkrutan dihitung berdasarkan Margin Posisi dan Margin Pemeliharaan yang diperlukan untuk posisi saat ini. Semakin besar nilainya, semakin tinggi risikonya. Ketika risiko mencapai 70%, CoinEx akan mengeluarkan Pemberitahuan Likuidasi Kontrak, dan likuidasi akan dipicu ketika risiko melebihi 100%.

Risiko Kebangkrutan dalam mode Margin Terisolasi = Margin Pemeliharaan/Margin Posisi * 100%

Risiko Kebangkrutan dalam mode Margin Silang = Margin Pemeliharaan/(Saldo Tersedia + Margin Posisi) * 100%

Pengetahuan Wajib untuk Pedagang Pemula: Margin Terisolasi vs. Margin Silang