Kebanyakan investor memperdagangkan futures karena leverage tinggi dan keuntungan yang menjanjikan. Namun, pada saat yang sama, risiko tinggi telah menjauhkan investor pemula yang belum sepenuhnya memahami kondisi pasar. Risiko tersebut mengacu pada fakta bahwa trader futures dapat kehilangan pendapatan atau bahkan modal mereka. Oleh karena itu, pemula harus memeriksa risiko-risiko terkait dan hanya mulai trading ketika risikonya dapat diterima.

Trader futures menghadapi risiko-risiko berikut:

1. Fluktuasi harga

Harga futures, sebagai produk investasi yang unik, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Harga tersebut dapat mengalami fluktuasi yang signifikan. Ketika trading futures, investor kesulitan menangkap semua tren pasar dan karenanya dapat membuat kesalahan. Oleh karena itu, jika risiko tidak dimitigasi, mereka mungkin mengalami kerugian besar. Perlu diperhatikan juga bahwa investor harus menanggung semua kerugian tersebut sendiri.

Berdasarkan fluktuasi harga yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, harga BTC bergerak drastis dari pukul 10:00 hingga 11:00 pada 16-03-2022. Harga melonjak dan anjlok dalam periode yang sangat singkat, yang hampir tidak mungkin diprediksi.

Informasi Pasar untuk trading futures di CoinEx

2. Likuidasi paksa

Investor harus diingatkan tentang rasio leverage tinggi dalam trading futures, yang memungkinkan keuntungan/kerugian berlipat ganda. Jika harga pasar bergerak berlawanan dengan arah yang Anda pilih, maka Anda mungkin mengalami kerugian besar. Tergantung pada besarnya kerugian tersebut, investor perlu menambah crypto sebagai margin atau mengurangi posisi mereka; jika tidak, mereka mungkin menghadapi likuidasi paksa dan harus menanggung semua kerugian yang terjadi.

Saat trading futures di CoinEx, investor dapat merujuk pada Harga Liq. dan Risiko Kebangkrutan yang disediakan di situs web untuk memantau risiko likuidasi dan menyesuaikan posisi mereka tepat waktu.

Trading futures di CoinEx

3. Risiko trading

Misalnya, jika Anda trading dalam sistem trading futures di bursa crypto, order tidak dapat dibatalkan ketika sudah dieksekusi. Oleh karena itu, investor harus mempelajari kemungkinan risiko dalam trading futures sebelumnya. Sementara itu, bursa tidak membuat janji apa pun tentang pengembalian futures dan tidak akan berbagi pendapatan/risiko dengan investor.

4. Risiko kebijakan

Trader futures crypto di wilayah tertentu mungkin juga menghadapi risiko regulasi. Sebelum trading futures, investor harus terlebih dahulu mempelajari peraturan terkait di wilayah mereka berada dan membuat keputusan bijak apakah akan trading atau tidak.

5. Faktor force majeure

Dalam trading futures, order Anda mungkin tidak tereksekusi atau tidak sepenuhnya tereksekusi karena faktor-faktor di luar kendali bursa, (misalnya faktor force majeure seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran atau kegagalan sistem komputer/komunikasi, dll.) dan Anda akan menanggung semua kerugian yang timbul karenanya.

6. Risiko lainnya

Ketika trading futures dengan rasio leverage tinggi, investor dapat membawa risiko signifikan bagi diri mereka sendiri dan pasar. Biasanya, platform trading memiliki langkah-langkah untuk meresponnya. Misalnya, CoinEx memantau posisi dengan rasio leverage berlebihan untuk menjaga stabilitas pasar dan akan mengambil tindakan yang sesuai ketika diyakini bahwa suatu posisi akan secara signifikan mengganggu stabilitas pasar. Ini termasuk komunikasi, pemberitahuan risiko, Auto-Deleveraging (ADL), likuidasi paksa, dan pembatalan order. Selain itu, penjelasan tertulis juga akan diberikan. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan trading yang stabil, aman dan juga melindungi investor lainnya.

Ringkasan

Sekarang setelah kita mengetahui semua risiko dalam trading futures, perlu ditekankan bahwa pemula harus sepenuhnya memeriksa risiko terkait dan berinvestasi secara wajar ketika trading futures.

Panduan Pemula: Apa Saja Risiko dalam Perdagangan Berjangka?