Setelah penggabungan dan transisi Ethereum ke mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS) tahun lalu, pasar tidak optimis tentang masa depan koin proof-of-work (PoW). Secara umum diyakini bahwa mekanisme PoW sangat membatasi skalabilitas pada rantai bahkan dengan proyek ikonik seperti Bitcoin. Ketika protokol Bitcoin Ordinals mendapatkan popularitas di awal tahun ini, banyak pengembang telah kembali ke PoW untuk mengembangkan kontrak pintar. Sementara itu, pasar mulai memperhatikan Kaspa , proyek Layer1 tercepat dan paling terukur yang dibangun di atas mekanisme konsensus PoW.

Tentang Kaspa

Kaspa bertujuan untuk menyelesaikan trilema blockchain dengan menyeimbangkan desentralisasi, skalabilitas dan kinerja tinggi. Komunitas Kaspa memprioritaskan desentralisasi, yang merupakan fundamental bagi komunitas kripto dan teknologi blockchain. Oleh karena itu, komunitas juga berdedikasi untuk membangun dirinya menjadi organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) yang menganut mekanisme konsensus PoW.

Secara teknis, Kaspa didirikan oleh Yonatan Sompolinsky, pengembang awal dan kontributor utama Ethereum. Kaspa juga mengimplementasikan protokol GhostDAG (versi yang ditingkatkan dari protokol PHANTOM) yang dirancang oleh Yonatan, dan mengikuti Konsensus Nakamoto. Ini memungkinkan Kaspa mencapai transaksi per detik (TPS) yang lebih tinggi tanpa mengorbankan keamanan.

Jaringan utama Kaspa saat ini menghasilkan satu blok per detik, dengan setiap blok mampu menampung lebih dari 400 catatan transaksi. Tujuan saat ini adalah mewujudkan 32 blok per detik (BPS), dengan tujuan akhir 100 BPS. Kaspa dapat memproses hingga 18 blok secara paralel. Sambil memungkinkan blok paralel, ia juga menghubungkan node-node jujur melalui pengurutan dengan algoritma serakah, memastikan konfirmasi instan dan keamanan jaringan.

Model Ekonomi Kaspa

Demikian pula, model ekonomi Kaspa dirancang untuk terdesentralisasi. Oleh karena itu, Kaspa diterbitkan dengan cara yang mirip dengan Bitcoin. Tanpa pre-mining atau kampanye pra-penjualan, semua token hanya bisa diperoleh melalui penambangan. Pada November 2021, jaringan utama Kaspa resmi diluncurkan. Kaspa memiliki distribusi token yang 100% adil. Pasokan maksimum Kaspa dibatasi pada 28,7 miliar, yang diperkirakan akan habis ditambang dalam waktu 186 bulan. Dengan kata lain, pasokan yang beredar akan dilepas sekitar April 2037.

Dalam semangat Konsensus Nakamoto, komunitas Kaspa telah mengadopsi kebijakan moneter deflasi. Selama enam bulan pertama setelah peluncuran jaringan utama, Kaspa akan menghasilkan 500 KAS per detik, dengan 1.314.900.000 KAS yang akan diterbitkan setiap bulan.

Sumber: Situs resmi Kaspa

Pada bulan ketujuh, pasokan bulanan KAS akan dipotong sebesar 12%. Selain itu, penerbitan bulanan setiap bulan berikutnya akan menjadi penerbitan KAS bulan sebelumnya*(1/2)^(1/12), sehingga memungkinkan pembelahan stabil dari total pasokan setiap tahun.

Formula penerbitan bulanan KAS

Sumber: Situs resmi Kaspa

Dengan pasokan beredar lebih dari 18 miliar KAS per 21 April, 37% KAS masih tersisa untuk ditambang, menyisakan banyak ruang bagi para penambang.

Data Pasar KAS

Saat ini, KAS memiliki kapitalisasi pasar hampir $460 juta, menempati urutan kesepuluh di antara semua koin PoW. Namun di mata para penambang, KAS bernilai jauh lebih banyak.

Sebagai kripto populer untuk penambangan GPU, jaringan KAS memiliki hashrate melebihi 1,14PH/s. Sebaliknya, ETC, yang menempati peringkat kelima berdasarkan kapitalisasi pasar, saat ini memiliki hashrate 115TH/s. Dengan kata lain, hashrate jaringan KAS hampir 10 kali lipat dari ETC. Seperti ditunjukkan dalam gambar di atas, kapitalisasi pasar KAS saat ini hanya 16% dari ETC. Karena sebagian besar penambang mengakui nilai masa depan KAS, banyak penambang GPU bersedia mentransfer hashrate mereka ke KAS.

Sumber: minerstat

Menurut CoinEx, harga KAS melonjak 554,1% dalam enam bulan terakhir dan 293,74% dalam tiga bulan terakhir, menjadikannya salah satu koin paling stabil dalam enam bulan terakhir.

Sumber: CoinEx

Secara keseluruhan, Kaspa adalah rantai publik dengan fondasi teknis yang solid dan juga mewarisi semangat Bitcoin. Selain memanfaatkan arsitektur Bitcoin yang terdesentralisasi dan aman, ia membuat inovasi teknologi yang lebih baik dalam hal skalabilitas. Baru-baru ini, Rusty Kaspa Alpha telah dirilis. Penulisan ulang Rust tidak hanya dapat meningkatkan kinerja Kaspa tetapi juga memungkinkan pengembangan Layer2, kontrak pintar, dan DeFi. Selain itu, komunitas sedang mendiversifikasi skenario aplikasi harian KAS.

Semua upaya ini telah membuahkan hasil karena Kaspa telah mendapatkan pengakuan tinggi dari pasar dan banyak penambang. Tapi akankah ini muncul sebagai pemimpin PoW baru seperti yang diharapkan oleh sebagian besar penambang? Masih perlu diuji oleh pasar dan aplikasi.

Pengguna dapat masuk ke CoinEx untuk memperdagangkan token KAS: https://www.coinex.com/info/KAS

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk referensi dan tidak menawarkan saran keuangan.

Pemimpin PoW Baru? Panduan Model Ekonomi KAS dan Data Pasar