Bitcoin mengalami minggu yang bergejolak. Dimulai pada 4 Juli, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS dan pemilihan umum Inggris, Bitcoin anjlok dari $59 ribu ke level $55 ribu, terendah sejak April, dan mempertahankan tren penurunan ke $54 ribu. Sebagai cryptocurrency terkemuka, hal ini memicu penurunan pasar secara luas, dengan koin-koin utama seperti Ethereum turun dari level $3 ribu. Dengan kondisi pasar seperti ini yang muncul di awal paruh kedua tahun ini, beberapa faktor perlu dipertimbangkan saat merencanakan strategi investasi dalam beberapa bulan mendatang.

Sorotan:

Penurunan Bitcoin masuk akal jika mempertimbangkan strategi trading sederhana.
Pemilihan umum AS yang akan datang, penurunan suku bunga yang diharapkan, dan ekspektasi terhadap ETF ETH Spot akan mempengaruhi sentimen pasar dalam beberapa bulan ke depan.
Kemajuan teknologi seperti restaking dan EVM paralel akan memainkan peran penting sepanjang sisa tahun ini.

Haruskah Tekanan Jual Bitcoin Diperkirakan?

CoinGape melaporkan bahwa sekitar $2,4 miliar nilai cryptocurrency berpindah selama penurunan harga yang berlangsung antara tiga hingga enam bulan, dengan dukungan data CryptoQuant. Ini mungkin menunjukkan tekanan jual dari investor yang membeli Bitcoin pada awal tahun, berpotensi spekulan yang masuk ke pasar sebagai hasil dari ekspektasi persetujuan ETF dan halving Bitcoin.

Dalam beberapa siklus sebelumnya, halving Bitcoin secara signifikan mempengaruhi level harga setelah peristiwa tersebut, menyebabkan harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru (ATH). Namun, kali ini berbeda. Harga telah mencapai rekor tertinggi baru (ATH) sebelum halving Bitcoin, karena persetujuan ETF Bitcoin yang telah lama ditunggu.

Jadi penurunan harga Bitcoin sebenarnya bisa diprediksi jika Anda menerapkan strategi sederhana "beli rendah, jual tinggi".

Peristiwa Besar Apa yang Mungkin Mengguncang Pasar dalam Beberapa Bulan Mendatang?

Ada beberapa peristiwa besar yang mungkin mengguncang pasar kripto dalam beberapa bulan ke depan.

Pemilihan umum AS yang akan datang

Pemilihan umum AS akan diadakan pada 5 November 2024. Apa implikasi pemilu terhadap harga Bitcoin? Beberapa pendapat di ruang ini mengatakan bahwa harga Bitcoin saat ini sangat terkait dengan S&P500, dan indeks tersebut biasanya memiliki tingkat pertumbuhan rata-rata 11,28%. Ini bisa menjadi salah satu katalis bagi harga Bitcoin untuk naik lebih tinggi.

Penurunan suku bunga yang diharapkan

The Fed telah menyatakan bahwa akan ada satu penurunan suku bunga di paruh kedua tahun ini. Pasar mengharapkan ini menjadi awal dari fase penurunan suku bunga. Secara umum, ketika suku bunga turun, aset berisiko seperti Bitcoin lebih disukai.

Untuk mencari dukungan lebih lanjut untuk penurunan suku bunga, mungkin ide yang baik untuk memperhatikan tingkat pengangguran AS karena jika ekonomi menunjukkan tanda-tanda memburuk, The Fed diharapkan untuk mengambil tindakan.

ETF Ethereum Spot diharapkan meningkatkan harga ETH dan likuiditas pasar

8 penerbit ETF berbeda telah mengajukan pernyataan pendaftaran ke SEC untuk ETF Ethereum. Analis Bloomberg James Seyffart dan rekan-rekannya memprediksi bahwa ETF Ethereum spot bisa diluncurkan sekitar 15 Juli, menunggu persetujuan regulasi. Ini menyusul amandemen Bitwise untuk aplikasi ETF-nya, termasuk pembebasan biaya selama enam bulan. Meskipun keyakinan akan tanggal peluncuran yang tepat rendah, peluncuran diantisipasi segera.

Peluncuran ETF Ethereum spot bisa meningkatkan permintaan ETH, likuiditas pasar, dan stabilitas, sambil meningkatkan adopsi cryptocurrency secara lebih luas. Sentimen pasar yang positif dapat mendorong harga ETH dan mempengaruhi pasar derivatif, meskipun pengawasan regulasi yang meningkat mungkin menyusul.

Sektor Utama Apa yang Mungkin Mendorong Pasar dalam Beberapa Bulan Mendatang?

Selain peristiwa "offline" tersebut, ada beberapa tren utama di ruang kripto di paruh kedua 2024 yang patut dicatat.

Restaking tidak akan berhenti dalam diskusi

Konsep liquid restaking menjadi semakin populer di industri kripto. Pionir Ethereum seperti EtherFi memimpin jalan, dan masuknya pemain seperti EigenLayer telah menunjukkan sentimen pasar yang kuat. Tren ini menggarisbawahi sifat dinamis ekosistem kripto, yang sering memperkenalkan kasus penggunaan baru dan inovatif.

Konsep ini tidak terbatas pada Ethereum; proyek blockchain lain seperti Solana dan bahkan Shiba Inu sedang mengeksplorasi restaking sebagai strategi untuk memberikan nilai tambah kepada pengguna mereka. Inovasi ini adalah bagian dari tren yang lebih luas di mana cryptocurrency mendiversifikasi penawaran layanan mereka, berpotensi mendefinisikan ulang pola keterlibatan pengguna dan investasi dalam sektor tersebut.

Seiring restaking terus berkembang, dampak potensialnya pada pasar cryptocurrency bisa sangat besar.

Solusi scaling Layer 2 adalah tren utama

Altcoin semakin banyak mengadopsi solusi scaling Layer 2 untuk mengatasi masalah kecepatan transaksi dan biaya. Teknologi utama termasuk Optimistic Rollups, ZK-rollups, dan sidechains. Solusi ini meningkatkan skalabilitas, efisiensi biaya, dan kecepatan transaksi sambil mempertahankan keamanan. Proyek seperti Arbitrum, Optimism, Starknet, dan Polygon berada di garis depan. Kenaikan biaya gas Ethereum dan kebutuhan akan alternatif yang hemat biaya mendorong tren ini, yang menjanjikan interoperabilitas dan pengalaman pengguna yang lebih baik, membuka jalan untuk adopsi yang lebih luas dalam Web3, DeFi, dan NFT.

EVM paralel meningkatkan skalabilitas Ethereum

EVM paralel menguraikan eksekusi kontrak pintar menjadi tugas-tugas paralel di beberapa node. EVM paralel terkemuka, termasuk Sei (SEI), Canto (CANTO), Nomad, dan NeonEVM (NEON), memproses transaksi di luar rantai sebelum mengagregasikannya kembali di Ethereum. Ini meningkatkan throughput transaksi dan skalabilitas, mengatasi keterbatasan Ethereum. Sei, diluncurkan pada Agustus 2023, meningkatkan manajemen transaksi. Canto berfokus pada penanganan transaksi di luar rantai. Nomad, meskipun belum diluncurkan, menjanjikan kemajuan lebih lanjut. NeonEVM mengintegrasikan DApp Ethereum ke Solana, meningkatkan kecepatan dan efisiensi biaya. Kemajuan ini mengurangi kemacetan jaringan dan membuka kemungkinan baru untuk aplikasi terdesentralisasi di Ethereum.

Kata Penutup

Volatilitas Bitcoin baru-baru ini menyoroti ketidakpastian bawaan dari pasar cryptocurrency. Saat investor menavigasi fluktuasi ini, kita harus mempertimbangkan tidak hanya pasar itu sendiri tetapi faktor ekonomi yang lebih luas, seperti pemilihan umum AS dan potensi penurunan suku bunga Fed, atau peluncuran ETF Ethereum yang diantisipasi.

Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan kemajuan teknologi di industri ini. Teknologi seperti liquid restaking dan solusi scaling Layer 2 menandakan potensi pertumbuhan yang signifikan di ruang kripto. Perkembangan ini menggarisbawahi pentingnya perencanaan strategis dan kemampuan beradaptasi bagi investor yang ingin memanfaatkan tren yang muncul dan mengurangi risiko di pasar yang berkembang ini.

Disclaimer: Harap dicatat bahwa informasi yang disediakan di situs web ini dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. CoinEx tidak bertanggung jawab atas kerugian finansial yang diakibatkan dari perdagangan cryptocurrency. Disarankan agar Anda melakukan penelitian Anda sendiri.

Minggu yang Bergejolak di Kripto dan Faktor-Faktor Pasar Masa Depan