Latar Belakang Proyek

Farcaster didirikan pada tahun 2020 oleh dua mantan karyawan Coinbase yang ingin menciptakan cara baru dalam media sosial yang terdesentralisasi. Tujuan mereka adalah untuk mengatasi masalah dan keterbatasan dari platform media sosial tradisional. Baru-baru ini, Farcaster mendapatkan pendanaan sebesar $150 juta dari para investor besar seperti Paradigm, a16z crypto, Haun Ventures, USV, Variant, dan Standard Crypto. Pendanaan besar ini menunjukkan potensi dan kepercayaan industri pada visi Farcaster.

Kenapa Farcaster Penting: Menyelesaikan Masalah Utama di Media Sosial

Tujuan dan Fungsi

Farcaster bertujuan untuk mengatasi masalah utama di ekosistem media sosial saat ini, seperti sentralisasi, sensor, dan kurangnya kontrol pengguna. Sebagai protokol berbasis blockchain, Farcaster memungkinkan terciptanya berbagai aplikasi media sosial yang terhubung, memastikan lingkungan yang aman dan terdesentralisasi. Pengguna bisa membuat profil sosial publik dan komunitas, berinteraksi dengan mudah, dan tetap memiliki kendali atas data dan identitas digital mereka.

Fitur Utama

Kebebasan dan Privasi Pengguna: Farcaster memberi pengguna kendali penuh atas identitas sosial mereka. Berbeda dengan platform tradisional di mana data pengguna dikuasai platform, Farcaster memungkinkan pengguna memindahkan identitas mereka ke berbagai aplikasi dengan mudah.
Interoperabilitas: Protokol ini mendukung banyak klien, mirip seperti email. Ini memberi kebebasan bagi para pengembang untuk membangun fitur dan aplikasi baru, sehingga menciptakan inovasi dan pengalaman pengguna yang beragam.
Tahan Terhadap Sensor: Karena terdesentralisasi, Farcaster sulit disensor. Pengguna bisa mengirim pesan dan memamerkan NFT mereka, dan semua aktivitas tersebut diverifikasi melalui alamat Ethereum mereka.
Pendekatan Penyimpanan Hybrid: Identitas pengguna disimpan di blockchain, sedangkan data seperti kiriman dan interaksi disimpan di luar blockchain. Pendekatan ini menyeimbangkan antara keamanan dan biaya yang efisien, dengan pengguna membayar biaya kecil untuk menyimpan data mereka.

Penggunaan Saat Ini dan Proyek Berjalan

Aplikasi paling terkenal yang dibangun di atas Farcaster adalah Warpcast, jaringan sosial mirip Twitter. Warpcast memperlihatkan bagaimana pengalaman media sosial terdesentralisasi bisa bekerja, di mana pengguna dapat mengirim kiriman, mengikuti, dan bereaksi di dalam ekosistem Farcaster.

Pada 26 Januari, Farcaster meluncurkan Frames, yang memungkinkan pengguna mengubah kiriman mereka menjadi aplikasi interaktif. Pengguna bisa melakukan berbagai aksi seperti minting NFT, bermain game, dan melakukan pembelian tanpa harus meninggalkan platform. Dengan integrasi ini, pengguna bisa melakukan berbagai aktivitas di blockchain langsung dari feed Farcaster, seperti minting NFT, mendaftar acara, dan memasang taruhan di market prediksi.

Sejak peluncuran Frames, penggunaan Farcaster meningkat pesat. Menurut data dari Dune Analytics, rata-rata pengguna aktif harian meningkat dari 2,286 pada 26 Januari menjadi 16,793 pada 5 Februari.

Rencana Pengembangan dan Kesimpulan

Farcaster terus berkembang dengan mengundang lebih banyak pengembang untuk membangun aplikasi inovatif di atasnya. Rencana ke depan termasuk meningkatkan interoperabilitas, memperbaiki pengalaman pengguna, dan terus mengurangi biaya untuk aktivitas di blockchain.

Farcaster membawa perubahan besar di dunia media sosial, mengatasi masalah sentralisasi, sensor, dan kebebasan pengguna. Dengan menggunakan teknologi blockchain, Farcaster memastikan pengalaman media sosial yang aman, transparan, dan dikendalikan oleh pengguna.

Kalau kamu tertarik dengan proyek SocialFi, pantau terus panduan dan berita kripto terbaru di CoinEx agar bisa membuat keputusan investasi yang bijak.

Artikel ini bukan merupakan saran investasi.

Farcaster: Protokol untuk Membangun Jaringan Sosial yang Terdesentralisasi