Dalam beberapa tahun terakhir, cryptocurrency (crypto) seperti Bitcoin, Ethereum, dan ribuan lainnya telah mengubah cara kita berpikir tentang uang dan transaksi keuangan. Karakteristik unik dari teknologi desentralisasi (decentralized technology), privasi dan jangkauan global crypto telah menarik perhatian jutaan orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tak pelak kelas aset baru ini membentuk pasar yang dinamis.

Namun, sama seperti pasar keuangan lainnya, seperti di saham, dunia cryptocurrency hadir dengan ketentuan, prosedur dan penerapannya sendiri dan unik. Ini mungkin tampak menakutkan bagi pendatang baru. Nah, salah satu proses paling penting untuk dipahami adalah tindakan WD alias withdraw di pasar crypto.

Di artikel kali ini kita akan mempelajari konsep dasar withdraw di dunia cryptocurrency. Kami akan memandu Anda lewat pendalaman terhadap konsep dasarnya, proses langkah demi langkah, faktor yang dapat memengaruhi waktu penarikan, beragam masalah yang mungkin muncul dan cara yang benar untuk memastikan transaksi withdraw yang aman dan lancar.

Memahami Pasar Cryptocurrency

Sebelum kita mempelajari apa itu WD secara terperinci, penting untuk memahami konteks di mana transaksi ini terjadi, yakni pasar cryptocurrency.

Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency atau terkadang cukup disebut crypto atau kripto adalah jenis mata uang digital atau virtual yang menggunakan teknologi kriptografi mengamankan transaksinya. Teknologi ini membuatnya sangat aman dan tahan terhadap pemalsuan. Tidak seperti mata uang konvensional yang diterbitkan oleh bank sentral, cryptocurrency beroperasi di sistem yang dikenal dengan teknologi blockchain.

Bitcoin, cryptocurrency pertama di dunia dan paling terkenal, diciptakan pada tahun 2008 oleh orang anonim (atau sekelompok orang) menggunakan nama Satoshi Nakamoto. Pada tahun 2009, sistem itu resmi diluncurkan. Sejak saat itu, ribuan cryptocurrency alternatif, sering disebut sebagai altcoin tumbuh, masing-masing dengan fitur dan kegunaannya yang unik.

Bagaimana Pasar Cryptocurrency Beroperasi?

Pasar cryptocurrency adalah platform tempat seseorang dapat membeli, menjual, atau menukar cryptocurrency dengan mata uang digital lain atau mata uang tradisional seperti dolar AS atau Euro. Adapun crypto exchange pertama di dunia dengan konsep sederhana lahir pada tahun 2010, satu tahun setelah blockchain Bitcoin resmi meluncur.

Platform pasar cryptocurrency juga dikenal dengan istilah crypto exchange, salah satu contohnya adalah CoinEx, tempat para investor dan trader memperdagangkan mata uang kripto berdasarkan harga pasar saat ini.

Pasar Cryptocurrency beroperasi 24/7, di seluruh dunia. Tidak seperti pasar saham tradisional, tidak ada jam buka atau tutup. Operasi sepanjang waktu ini dapat menyebabkan fluktuasi harga yang lebih signifikan karena perdagangan dapat terjadi kapan saja.

Pemain Kunci di Pasar Cryptocurrency

Dalam dunia crypto, ada beberapa pemain kunci, antara lain:

Investor: Ini adalah individu atau entitas yang membeli cryptocurrency sebagai investasi jangka panjang, berharap nilainya akan meningkat secara signifikan seiring waktu. Investor biasanya akan melakukan penjualan setelah melalui waktu lebih dari dua tahun.
Trader: Tidak seperti investor, trader cenderung membeli dan menjual mata uang kripto dalam jangka waktu yang lebih singkat, mencari keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek. Biasanya trader melakukannya dalam rentang waktu harian.
Exchanger: Ini adalah platform yang memfasilitasi pembelian, penjualan alias perdagangan crypto. Beberapa di antaranya yang paling popular adalah CoinEx. Platform bisa diakses melalui web browser dan aplikasi. Pengguna di exchanger ini terhubung dengan sistem perbankan, sehingga memudahkan menyetor dan menarik (withdraw) dana uang fiat, setelah crypto dijual dan sebaliknya. Dan karena ini adalah terkait crypto, maka semua aset digital itu bisa ditarik alias dikirimkan ke pengguna lain secara global.
Penambang (miner) ataupun validator: Dalam konteks mata uang kripto, penambang (untuk blockchain yang mengusung sistem Proof-of-Work, seperti Bitcoin dan Dogecoin) menggunakan komputer yang kuat untuk memecahkan teka-teki matematika rumit yang memvalidasi transaksi dan menambahkannya ke blockchain. Para penambang diberi imbalan berupa coin baru atas upaya mereka itu, sebab biasanya alat tambang berharga mahal dan perlu pasokan listrik yang melimpah. Satu elemen yang terkait adalah validator pada blockchain yang menganut sistem Proof-of-Stake, seperti Ethereum 2.0, Tron dan Cardano.

Memahami dasar-dasar ini akan memberi Anda dasar yang kuat untuk mempelajari proses terperinci dalam melakukan withdraw di pasar crypto. Di bagian selanjutnya, kita akan membahas bagaimana transaksi terjadi di pasar cryptocurrency dan peran penting yang dimainkan oleh crypto exchange dalam transaksi ini.

Proses Transaksi Cryptocurrency

Memiliki pemahaman dasar tentang bagaimana transaksi terjadi di pasar cryptocurrency sangat penting untuk memahami konsep withdraw alias WD. Mari kita uraikan satu per satu terlebih dahulu sejumlah istilah penting.

Dompet (wallet), Alamat (address), dan Cryptocurrency Key

Wallet: Dalam dunia cryptocurrency, dompet adalah piranti lunak yang memungkinkan pengguna mengirim, menerima dan menyimpan aset digital mereka. Formatnya bisa berupa web yang bisa diakses di browser ataupun lewat aplikasi mobile yang dapat dibuka di smartphone. Selain itu ada crypto wallet dalam bentuk hardware yang tidak senantiasa terhubung ke Internet.
Address: Sedangkan address berupa rangkaian karakter alfanumerik yang mewakili tujuan transaksi mata uang kripto. Lagi, anggap saja seperti alamat e-mail tempat Anda dapat mengirim digital coin. Nah, ketika Anda ingin menerima crypto dari pihak lain, maka Anda harus memiliki address ini. Setiap crypto memiliki karakter address tersendiri.
Public key dan private key: Konsep ini juga tak kalah penting. Public key adalah kode kriptografi yang memungkinkan pengguna menerima mata uang kripto ke dalam akun mereka. Public key ini terkait erat dengan address. Ini seperti nomor rekening bank Anda. Sedang private key adalah kata sandi alfanumerik rahasia yang menyediakan akses ke mata uang kripto Anda. Analoginya ini seperti PIN ketika anda mengakses rekening di ATM Anda.

Teknologi Blockchain

Blockchain adalah teknologi buku besar terdesentralisasi (decentralized ledger technology) dan terdistribusi yang mencatat transaksi di banyak komputer (node) sedemikian rupa sehingga transaksi terdaftar tidak dapat diubah secara retroaktif. Teknologi ini adalah tulang punggung cryptocurrency, karena memungkinkan transaksi menjadi transparan, aman dan bebas dari kendali entitas tunggal mana pun.

Peran Crypto Exchange

Crypto exchange memainkan peran penting dalam ekosistem crypto. Mereka bertindak sebagai pasar tempat para trader dan investor dapat membeli, menjual atau menukar berbagai mata uang kripto, termasuk melakukan penarikan (withdraw) fiat money dan crypto itu sendiri. Crypto exchange pada dasarnya bertindak sebagai perantara, mencocokkan penawaran dan permintaan antara pembeli dengan penjual dan memfasilitasi transaksi.

Penting untuk dipahami bahwa saat Anda membeli mata uang kripto di crypto exchange, kripto disimpan di dompet yang disediakan oleh pengelola. Di sinilah konsep withdraw alias WD berperan, karena Anda mungkin ingin memindahkan (withdraw) mata uang kripto Anda dari dompet exchanger ke dompet pribadi (private wallet) Anda untuk alasan keamanan, kontrol, atau menggunakannya di luar platform.

Di bagian selanjutnya, kita akan mempelajari konsep withdraw di pasar crypto, menguraikan apa artinya dan mengapa ini merupakan proses penting untuk dipahami oleh setiap pengguna cryptocurrency.

Apa Itu Withdraw (WD) di Market Crypto?

Sekarang Anda sudah memahami konsep dasar tentang pasar mata uang kripto dan mekanismenya. Sekarang mari selami topik utama kita: apa itu WD di pasar crypto dan mengapa ia harus diperhatikan?

Dalam konteks bahasa WD adalah singkatan dari withdraw. Penggunaan istilah WD biasanya terjadi dalam percakapan sehari-hari warga Indonesia untuk mempermudah komunikasi.

Dalam konteks mata uang kripto, withdraw mengacu pada proses mentransfer crypto dari crypto exchange ke wallet lain, misalnya ke private wallet atau ke crypto exchange yang lain.

Ini mirip dengan menarik uang dari rekening bank untuk menyimpannya secara pribadi, dengan perbedaan yang signifikan adalah bahwa alih-alih uang tunai, kami berurusan dengan aset digital.

Cara Withdraw (WD) Cryptocurrency

Meskipun spesifikasinya dapat sedikit berbeda di antara exchange yang ada, keseluruhan proses penarikan biasanya melibatkan langkah-langkah berikut. Ingatlah ini adalah proses yang umum. Jadi, antar platform akan tampak sedikit berbeda.

Login ke akun di crypto exchange, misalnya CoinEx. Pastikan Anda berada di situs web yang benar (hati-hati dengan situs phishing) dan koneksi Anda aman.
Memilih mata uang kripto yang ingin Anda withdraw. Setelah masuk, masuk ke wallet atau laman saldo tempat Anda dapat melihat mata uang kripto yang Anda pegang di exchange. Lalu pilihkan crypto tersebut.
Masukkan address tujuan dana akan ditransfer. Anda akan diminta memasukkan address. Tahap ini sangat krusial. Anda harus benar-benar memastikan address tujuan sudah benar. Pastikan periksa dua kali, jangan sampai ada karakter yang tertinggal. Jika itu terjadi, maka crypto akan hilang secara permanen dan sama sekali tidak sampai wallet tujuan.
Mengonfirmasi transaksi, termasuk langkah keamanan misalnya menggunakan PIN.
Tunggu transaksi selesai diproses hingga crypto muncul wallet tujuan. Proses ini melibatkan para miner dan validator.

Kesimpulan

Demikianlah paparan tentang konsep withdraw (WD) di dunia cryptocurrency. Basis pemahamannya juga terletak pada pengetahuan tentang dasar-dasar pasar cryptocurrency, termasuk definisi cryptocurrency, bagaimana pasar beroperasi, dan para pemain kunci yang terlibat. Perlu juga dipahami wallet, address, private key dan public key serta teknologi blockchain.

Dan tentu saja peran crypto exchange seperti CoinEx memainkan peran yang sangat penting dalam memfasilitasi transaksi termasuk withdraw (WD) secara aman dan nyaman.

Apa Itu WD (Withdraw) di Dunia Crypto?