Tidak seperti reli kuat yang terlihat pada Q1, harga BTC tetap stabil di Q2 tetapi mencapai rekor baru dan melampaui $30.000 dalam minggu-minggu terakhir, yang menandai harga tertinggi sejak crash pasar yang dipicu oleh runtuhnya Terra pada Juni 2022.
Di tengah gejolak Q2, sektor LSD menunjukkan kinerja yang sangat baik. Dari perspektif staking ETH, penarikan signifikan diamati setelah aktivasi opsi penarikan staking pada 12 April, dengan penarikan bersih mencapai puncaknya pada 400.000 ETH.
Q2 2023 menandai boom MEME kedua, setelah yang pertama pada Q4 2021.
Proyek zkEVM juga membuat kemajuan yang signifikan, dengan pertumbuhan besar dalam TVL dan volume transaksi.
Dampak dari keruntuhan FTX terus terungkap. Sementara memperketat regulasi crypto, SEC memulai beberapa tuntutan hukum, merilis pedoman, dan membentuk satuan tugas aset crypto.
Pada 13 Juni, Uniswap merilis versi draf dari pembaruan V4 terbarunya. Pada dasarnya, versi ini mewakili puncak dari semua inovasi Pertukaran Terdesentralisasi sejak penemuan AMM, membawa fitur-fitur ramah pengguna dari perdagangan tradisional ke transaksi Pertukaran Terdesentralisasi. Selain itu, juga membangun arsitektur kontrak yang efisien dan hemat gas.
Worldcoin, sebuah proyek crypto yang didirikan pada 2019 oleh Sam Altman dan Alex Blania, bertujuan untuk menyediakan cryptocurrency yang didistribusikan secara global dan gratis, serta sistem identitas global berdasarkan data biometrik.
Real World Assets (RWA) Berkembang. Menurut laporan yang dirilis oleh CitiBank pada Maret, skala RWA global yang ditokenisasi untuk 2023 diperkirakan mencapai $6,1 triliun, 2,33% dari semua RWA.
Q2 menghadirkan peluang dan tantangan bagi pasar crypto. Dari BTC dan ETH hingga koin MEME hingga crypto lainnya, proyek crypto terus berkembang dan mencari terobosan baru. Pada saat yang sama, regulasi yang diperketat memastikan stabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan pasar.

Laporan Triwulanan Kripto Q2 2023