Halving Bitcoin adalah fitur kunci dari protokol Bitcoin. Untuk memahami konteks historisnya, kita harus menelusuri kembali ke awal mula Bitcoin.
Bitcoin, yang diusulkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008 dan diluncurkan pada tahun 2009, bertujuan untuk membentuk mata uang yang independen dari sistem keuangan tradisional, dengan pasokan maksimum 21 juta. Bitcoin dilepaskan melalui penambangan, yang memverifikasi dan mencatat transaksi, memberi penghargaan kepada penambang dengan Bitcoin baru.
Halving Bitcoin terjadi sekitar setiap 4 tahun atau setiap 210.000 blok, di mana penghargaan untuk menambang blok baru berkurang setengahnya (penghargaan blok saat ini adalah 6,25 Bitcoin). Ini secara bertahap mengurangi laju Bitcoin baru hingga batas maksimum tercapai sekitar tahun 2140.
Telah terjadi tiga peristiwa halving hingga saat ini, dengan yang keempat diperkirakan pada 19 April 2024. Peristiwa halving sebelumnya terjadi pada 28 Januari 2012, 09 Juli 2016, dan 11 Mei 2020.
Peristiwa-peristiwa ini sering menarik perhatian pasar dan dapat berdampak positif pada harga Bitcoin dalam jangka pendek, meskipun efek jangka panjangnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan pasar dan kondisi makroekonomi.
Laporan ini berfokus pada dampak halving Bitcoin terhadap pasar kripto dan hubungannya dengan pasar keuangan global, menilai potensi dan risiko Bitcoin sebagai kelas aset yang sedang berkembang.

Memahami Halving Bitcoin